burung terbang

animasi blog

Kamis, 19 Januari 2017

Pembuatan simplisia


TAHAP PEMBUATAN SIMPLISIA



Tahap pembuatan simplisia meliputi 

Pengumpulan bahan

Dalam pengumpulan bahan, hal yang perlu di perhatikan adalah umur tanaman, bagian tanaman pada waktu panen, dan lingkungan tempat tumbuh

Sortasi basah

Untuk memisahkan kotoran atau bahan-bahan asing dari simplisia sehingga tidak ikut terbawa pada proses selanjutnya dan tidak akan mempengaruhi hasil akhir

Pencucian

Air yang digunakan sebaiknya air mengalir, seperti air PAM, air sumur, atau mata air

Perajangan

Hal ini tidak harus dilakukan karena pada dasarnya untuk mempermudah proses pengeringan. Jika ukuran simplisia kecil/tipis, proses ini dapat diabaikan

Pengeringan

Untuk mengurangi kadar air sehingga menjamin mutu dalam penyimpanan, mencegah pertumbuhan jamur, dan mencegah reaksi enzimatik yang dapat menurunkan mutu

Simplisia yang mengandung alkaloida umumnya dikeringkan pada suhu kurang dari 700C
Dalam pengeringan, simplisia hendaknya jangan ditumpuk terlalu tebal agar proses penguapan dapat berlangsung dengan cepat dan tidak terjadi proses pembusukan

Sortasi kering

Untuk memisahkan kotoran atau bahan-bahan asing yang masih tertinggal di simplisia kering

Pengemasan

Menggunakan wadah yang inert, tidak beracun, dapat melindungi simplisia dari cemaran, dan mencegah kerusakan.

Penyimpanan

Sebaiknya di tempat yang kelembapannya rendah, terlindung dari sinar matahari, dan dari serangga dan tikus / mikroba dengan penambahan kloroform, CCl4, eter.

Pemeriksaan mutu
Untuk menjaga kestabilan mutu simplisia, hal ini dilakukan pada saat penerimaan atau penyerahan simplisia dari pengumpul/pedagang

Pemeriksaan mutu simplisia meliputi hal-hal sebagai berikut :

Kebenaran simplisia

Dilakukan dengan cara organoleptis, makroskopis, mikroskopis. Pemeriksaan makroskopis dan organoleptis dilakukan dengan indra manusia melalui bentuk, ciri luar, warna , dan bau simplisia

Parameter nonspesifik

Terkait dengan faktor lingkungan dalam pembuatan simplisia, seperti uji adanya pencemaran yang disebabkan oleh pestisida, jamur, aflatoksin, logam berat, dan benda asing lainnya

Parameter spesifik

Terkait langsung dengan senyawa yang terkandung dalam tanaman. Pemeriksaan ini meliputi :
Pemeriksaan secara fisika, yang meliputi penetapan daya larut, bobot jenis, rotasi optik,titik lebur, titik beku, kadar air, sifat simplisia di bawah sinar UV,pengamatan mikroskopis dengan sinar polarisasi
Pemeriksaan secara kimia, meliputi pemeriksaan kualitatif dan kuantitatif
Pemeriksaan secara biologi, umumnya bersifat penetapan potensi zat berkhasiat


Simplisia dari Minyak Mineral


Simplisia dari Minyak Mineral

Paraffinum liquidum

Nama lain : parafin cair, white mineral oil, liquid petroleum, mineral oil
Zat khasiat utama : hidrokarbon, yang terdiri atas hidrokarbon siklis, hidrokarbon tak jenuh dan derivat-derivat benzen
Penggunaan :bahan dasar salep dan laxantia
Pemerian :cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi, tidak berwarna, hampir tidak berbau, dan hampir tidak berasa
Cara memperoleh :diperoleh dari minyak mineral
Penyimpanan :dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya

Paraffinum solidum

Nama lain :parafin padat, parafin wax
Zat khasiat utama :hidrokarbon, yang ter terdiri atas hidrokarbon siklis, hidrokarbon tak jenuh dan derivat-derivat benzen
Penggunaan :bahan dasar salep dan zat tambahan
Pemerian :massa padat, sering menunjukan susunan yang hablur, warna putih, tidak berasa, dan agak licin, jika terbakar menyala terang, sedangkan jika di lebur, menghasilkan cairan yang tidak berfluoresensi
Penyimpanan :wadah tertutup baik

Vaselinum album

Nama lain :vaselin putih white beeswax
Zat khasiat uatama :hidrokarbon yang memiliki berat molekul tinggi, terutama parafin, hidrokarbon siklis, hidrokarbon tak jenuh
Penggunaan           :bahan dasar salep
Pemerian :massa lunak dan lengket, bening, tidak berbau, hampir tidak berasa, berwarna putih, sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk. Massa berfluoresensi lemah dan juga jika dicairkan
Cara memperoleh :vaselinum flavum yang telah di putihkan
Penyimpanan :wadah tertutup baik

Vaselinum flavum

Nama lain :vaselin kuning, yellow petroleum
Zat khasiat utama :hidrokarbon yang memiliki berat molekul tinggi, terutama parafin, hidrokarbon siklis, hidrokarbon tak jenuh
Penggunaan         :bahan dasar salep
Pemerian :massa lunak dan lengket, bening, tidak berbau, hampir tidak berasa, berwarna putih, sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk. Massa berfluoresensi lemah dan juga jika dicairkan
Cara memperoleh :diperoleh dari minyak mineral
Penyimpanan :wadah tertutup baik


Rabu, 18 Januari 2017

Farmakognosi bab amylum


AMYLUM
Amylum (amilum, pati) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama untuk menyimpan glukosa.

Beberapa simplisia amylum yang digunakan untuk pembuatan obat


AMYLUM MANIHOT

Nama lain : pati singkong
Nama tanaman asal : manihot utilissima
Keluarga : euphorbiacea
Kandungan : amilosa dan amilopektin
Penggunaan : zat tambahan untuk sediaan obat

AMYLUM MAYDIS

Nama lain : pati jagung, maizena, corn starch
Nama tanaman asal : zea mays
Keluarga : poaceae
Kandungan : amilosa dan amilopektin
Penggunaan : zat tambahan untuk sediaan obat

AMYLUM ORYZAE

Nama lain : pati beras
Nama tanaman asa l : oryza sativa
Keluarga : poaceae
Kandungan : amilosa dan amilopektin
Penggunaan : zat tambahan untuk sediaan obat

AMYLUM TRITICI

Nama lain : pati gandum, pati terigu
Nama tanaman asal : triticum vulgare
Keluarga : poaceae
Kandungan : amilosa dan amilopektin
Penggunaan : zat tambahan untuk sediaan obat

AMYLUM SOLANI

Nama lain : pati kentang
Nama tanaman asal : solanum tuberosum
Keluarga : solanaceae
Kandungan           : amilosa dan amilopektin
Penggunaan : zat tambahan untuk sediaan obat



CARICAE FOLIUM

















CARICAE FOLIUM
Nama lain : daun pepaya
Tanaman asal : carica papaya L.
Keluarga : caricaceae
Kandungan         : enzim papain, alkaloida karpaina, dan pseudokarpaina, glikosida, karposida, dan saponin
Penggunaan         : obat disentri, obat demam, amara
Pemerian             : bau aromatik khas, dan rasa sangat pahit

Daun pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang diolah pada saat masih muda menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Disamping dapat diolah menjadi makanan yang lezat, daun pepaya dapat pula dijadikan obat untuk beberapa jenis penyakit. Helaian daun pepaya berbentuk menyerupai tangan manusia. Apabila daun pepaya dilipat tepat di tengah, maka akan nampak bahwa daun pepaya berbentuk simetris.

Daun Pepaya yang bercita rasa pahit ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya:

Batu Ginjal, caranya beberapa lembar daun pepaya dicuci bersih lalu direbus, kemudian air rebusan tersebut diminum dan diakhiri dengan meminum air kelapa muda (namun, bagi yang mengidap hipertensi tidak diperkenankan menggunakan metode ini).
Malagizi (gejala kekurangan gizi pada balita), caranya daun pepaya ditumbuk bersama daun dadap serep, dan kapur sirih kemudian dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut si penderita.

Sakit perut pada waktu haid, caranya 1 lembar daun pepaya ditumbuk bersama dengan buah asam dan garam lalu ditambahkan air masak, campuran tersebut kemudian diperas, disaring dan diminum pada saat haid.

Disentri, caranya 2 lembar daun pepaya direbus dalam 1 liter air bersama dengan 1 sendok teh bubuk kopi, lalu disaring dan diminum satu cangkir per hari.

Diare, caranya daun pepaya direbus bersama dengan minyak kelapa, lalu daun pepaya yang layu tersebut ditempelkan pada perut penderita.

Membasmi cacing perut, caranya daun pepaya direbus dalam 2 gelas air bersama dengan adas pulowaras sampai mendidih, lalu air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap malam sebelum tidur.
Mengatasi keputihan, caranya 1 daun pepaya yang telah dicuci bersih direbus dalam 1,5 liter air bersama 50 gram akar alang-alang dan pulasari, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap hari satu kali.


DESMODII FOLIUM







DESMODII FOLIUM
Nama Lain         : Daun Duduk
Tanaman Asal    : Desmodium Triquetrum (L) DC
Keluarga : Papilionaceae (Leguminosae)
Kandungan      : Alkaloida (Hipaforin Dan Trigonelin), Zat Penyamak, Dan Kalsium Silikat
Penggunaan : Tonikum Diuretika
Pemerian         : Bau Lemah Dan Rasa Agak Kelat

Daun duduk adalah salah satu jenis tanaman obat untuk melancarkan air seni. Selain pelancar air seni, daun duduk juga dapat digunakan untuk mengobati sakit wasir, gondongan, TBC tulang, radang usus, dan rematik Daun duduk mengandung senyawa kimia yang berupa saponin, flavonoida dan tanin
Tumbuhan daun duduk memiliki beberapa sebutan lain yaitu ki congcorang dan genteng jangkeng untuk daerah sunda dan gulu walang untuk daerah Jawa. Daun duduk masih berkerabat dekat dengan daun picah, sisik betok, dan daun bulu ayam. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan perdu, tegak, dan memiliki tinggi hingga 3 meter. Daun duduk termasuk tanaman berumur panjang.
Angel Wing HeartPink Unicorn